BAGAIMANA PERSIAPAN WAWANCARA KERJA AGAR SUKSES BAIK ONLINE ATAU OFFLINE
NAMA : EKO MAHENDRA
NPM : 22216288
KELAS: 4EB02
Mungkin Anda sudah mengincar suatu perusahaan
atau suatu posisi untuk karir Anda, tetapi terhenti karena gagal seleksi
wawancara kerja. Interview merupakan hal penting untuk
penerimaan pegawai karena dari jawaban-jawaban interview, perusahaan
akan mempunyai gambaran mengenai cara dan etos kerja calon karyawannya. Melalui
wawancara ini juga, perusahaan akan menentukan calon mana yang mempunyai budaya
kerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.
Oleh karena itu, wawancara kerja menjadi sangat
penting, mengingat pengenalan terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk
membentuk sistem perusahaan yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun
telah lolos seleksi tulisan, gagal menghadapi seleksi lisan ini. Bagi Anda yang
tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba, ada 8 tips yang dapat
diterapkan sebelum atau ketika wawancara kerja agar dapat lolos seleksi.
1. Persiapkan Diri
Membuat
daftar pertanyaan-pertanyaan umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara
kerja dapat membantu dalam memberikan jawaban yang lebih tepat. Siapkan
pertanyaan dan jawaban yang menurut Anda (bayangkan diri Anda sebagai direksi
perusahaan) sesuai. Jika pertanyaan tersebut keluar pada saat wawancara pasti
akan dengan lancar dalam menjawab pertanyaan tersebut.
2. Perlihatkan Poin Plus
Persiapkan
nilai-nilai plus (siapkan 3-5 poin) yang menjelaskan alasan mengapa Anda pantas
diterima, dan menyatakan kemampuan-kemampuan Anda untuk posisi yang sedang
diincar. Dengan menunjukkan nilai lebih Anda, tentu akan membantu perusahaan
untuk memastikan bahwa Anda adalah calon yang sesuai.
3. Manfaatkan Waktu Anda Semaksimal Mungkin
Waktu
pegawai yang melakukan wawancara dengan Anda mungkin sangatlah berharga dan
jika Anda ingin diterima, maka hindarilah bertele-tele atau memberikan jawaban
yang tidak sesuai. Penelitian menunjukkan bahwa pewawancara dapat memberikan
keputusan dalam 5 menit pertama wawancara. Berikanlah yang terbaik dari Anda
terutama pada detik-detik permulaan. Salah satu contoh awal yang baik adalah
mulailah dengan antusiasme tinggi dan jelaskan ketertarikan Anda terhadap
perusahaan.
4.
Bawalah CV ke Setiap Wawancara Kerja
Membawa resume ketika Anda melakukan
wawancara dapat membantu pewawancara untuk mereferensi kembali pengalaman studi
atau bekerja Anda. Dengan cara ini tentu dapat menghemat waktu untuk Anda dalam
memberikan jawaban yang sesuai dengan resume dan dapat mengalihkan respon
jawaban kepada poin-poin positif yang dimiliki.
5. Kenalilah Perusahaan Tempat Melamar
Mengetahui
seluk beluk perusahaan tempat Anda melamar sangatlah penting karena perusahaan
akan mempekerjakan calon yang telah mengerti perusahaan tersebut. Dengan
mengenali perusahaan yang diinginkan, Anda akan dapat mengantisipasi pertanyaan
mengenai kompetisi, posisi perusahaan di dalam industri dan solusi bisnis yang
menurut Anda tepat.
6.
Berpikir positif
Pewawancara dapat secara sengaja
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal negatif yang terjadi di lingkungan
sekolah atau tempat Anda sebelumnya bekerja. Ingatlah untuk selalu berpikir
positif. Hindari pertanyaan tersebut dengan memberikan jawaban atas pertanyaan
yang berlawanan. Dengan cara ini, pewawancara akan fokus pada aspek positif
yang diberikan
7. Gerak-gerik dan Bahasa Tubuh yang Sesuai
Pewawancara
akan memperhatikan mulai dari momen Anda masuk ke dalam ruangan wawancara.
Pakaian yang Anda kenakan, jabat tangan yang diberikan hingga kontak mata
dapat menjadi penilaian kesuksesan suatu wawancara. Fokuskan pewawancara pada
kualitas yang Anda miliki untuk posisi pada perusahaan.
8. Terus Berlatih dan Jangan Menyerah
Wawancara
yang gagal bukan berarti kegagalan pada diri Anda melainkan momen yang belum
sesuai. Refleksikan diri, buatlah kembali daftar mengapa Anda adalah sosok yang
tepat untuk diterima di dalam perusahaan tersebut. Anda dapat bertanya secara
langsung atau melalui email, alasan kenapa tidak diterima atau apa
kekurangan Anda selama interview. Dengan terus berlatih, Anda akan lebih
membiasakan diri pada tekanan
saat wawancara.
Tetap Optimis
Dengan
berlatih secara rutin, Anda akan dapat membiasakan diri terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang menjebak atau taktis. Jangan jadikan wawancara kerja
sebagai ajang untuk berkompetisi tetapi jadikan momen tersebut sebagai sarana
untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan nilai positif yang dimiliki.
Tips
Sukses Wawancara Kerja Secara Online
1. Pastikan kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik untuk mencegah gangguan teknis komunikasi
Koneksi internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum
melakukan wawancara online. Internet yang digunakan mungkin nggak ada
masalah untuk browsing dan berselancar di media sosial, tapi apakah
cukup lancar untuk video call? Berikan kesan profesional dengan
menyiapkan peralatan presentasi sebaik mungkin. Seperti misalnya gadget
yang digunakan, aplikasi pendukung video call, speaker atau headset,
kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi proses video call.
2. Pilihlah tempat yang mendukung, memiliki background untuk wawancara yang bagus dan nggak gaduh
Kamu boleh memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background
wawancara, namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari
public access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada
banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses
wawancara.
Pilih lokasi yang netral, kalau bisa dengan latar belakang dinding ruangan
untuk menghindari gangguan orang-orang yang lewat di belakangmu. Duduklah
di depan jendela atau dengan cahaya mengarah ke wajah. Atau, simpan dua lampu
di sisi kanan dan kiri monitor untuk menerangi wajah jika ruangan dalam keadaan
gelap.
3. Tetap perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang pekerja
Sesuaikan pakaianmu dengan karakter perusahaan tersebut. Jangan
mentang-mentang kamu melakukan wawancara online dari rumah, lantas
kamu menggunakan kaus atau busana kasual. Demi mendapatkan kesan profesional,
sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana wawancara secara tatap muka. Kamu
harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan dan formal. Gunakan atasan
berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti putih, abu-abu, cream,
atau biru muda.
4. Posisikan diri sebaik mungkin mulai dari tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga akan dinilai oleh pewawancara
Pastikan posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas.
Posisikan kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di
dalam dirimu. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas
siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera.
Meskipun wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan
untuk bisa melakukan eye contact, tapi bahasa tubuh juga
bisa dinilai dan menentukan kesuksesanmu. Tunjukkan kesan bahwa kamu merasa
antusias dan nggak meremehkan percakapan. Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan
jelas dan bersemangat dan tunjukkan tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan
memahami pertanyaannya dengan mengangguk.
5. Lihatlah ke arah kamera, bukan melihat wajah pewawancara atau justru sibuk memerhatikan diri sendiri di layar kamera
Kebanyakan orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal,
untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call,
kamu harus menatap ke arah kamera komputermu. Apalagi jika kamu terlalu sibuk
memandangi diri sendiri di pojok layar komputer. Selain pewawancara akan menilaimu
narsis, terlalu sering memandangi diri sendiri juga akan membuatmu menjadi
kurang konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh
sesekali memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah
menatap pewawancara ke arah kamera.
6. Siapkan juga rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi saat wawancara berlangsung
Sebelum melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu
alamat email dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi siapa tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera
yang nggak berfungsi, atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses
wawancara. Terlebih jika kamu belum memiliki contact person pewawancara,
maka jangan ragu untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai.
Justru mereka akan menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.
7. Salah satu keuntungan wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan catatan kecil sebagai bantuan
Salah satu keuntungan dari online interview adalah kamu
bisa menggunakan catatan kecil lho. Kamu bisa menempelkan sepotong kertas di
sudut laptop atau di manapun asalkan nggak terlihat oleh pewawancara. Siapkan
catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau
bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan terlalu
terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat
membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.
8. Karena wawancara dilakukan via online, ingat, bisa saja terjadi delay dalam prosesnya
Poin ini sifatnya hanyalah sebagai informasi. Jangan heran jika setelah kamu
berbicara, pewawancara terdiam cukup lama. Dalam panggilan video, terutama
antarnegara, penundaan beberapa detik dari saat pesan disampaikan hingga saat
pesan diterima di sisi lain adalah hal biasa. Tunggulah dulu beberapa saat,
jangan buru-buru panik. Kamu hanya perlu menyamankan diri dengan sistem audio
visual yang terhubung dengan bantuan internet.
9. Latihan dulu dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu lewat Skype
Sebelum tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah
terlebih dahulu di depan kamera menggunakan aplikasi video call yang
akan digunakan. Bayangkan bahwa orang yang kamu hadapi adalah perekrut
profesional. Dari latihan ini, kamu bisa mengevaluasi posisi, komposisi kamera,
pencahayaan, kejelasan suara, dan penampilanmu saat diwawancara.
Seperti halnya melakukan wawancara secara tatap muka, wawancara online
juga mengharuskanmu untuk mengenali profil perusahaan dan segala macam
informasi lain terkait posisi pekerjaan yang dilamar. Setelah semua persiapan
sudah dilakukan, wawancara online pun nggak akan sesulit yang
dibayangkan. Semoga lancar dan sukses, ya!