Rabu, 08 Maret 2017

SISTEM PEREKONOMIAN


Pengertian Sistem Ekonomi
Secara umum sistem ekonomi yaitu sebuah cara untuk mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka untuk meraih kemakmuran atau kesejahteraan.
Sedangkan Menurut Dumatry mengungkapkan bahwa Sistem ekonomi yaitu suatu sistem yang mengatur serta menjalin sebuah hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan. (1996)
Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi mempunyai banyak kegunaan yang berfungsi sangat vital sekali bagi perekonomian sebuah negara di seluruh dunia. Fungsi dari sistem ekonomi yaitu sebagai berikut :
  • Utuk penyedia dorongan dalam berproduksi.
  • Untuk mengkoordinasi suatu kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  • Untuk pengatur dalam pembagian hasil suatu produksi di semua anggota masyarakat supaya bisa terlaksana seperti yang diharapkan
  • Untuk menciptakan mekanisme tertentu supaya distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
Macam-Macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional yaitu sebuah sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi yang berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang masih mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
  • Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
  • Masih bergantung pada sektor pertanian/agraris.
  • Masih mempunyai ikatan tradisi yang sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
  • Dalam Teknologi produksinya masih sederhana.
Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
  • Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
Keburukan sistem ekonomi tradisional
  • Pada Masyarakatnya masih dengan pola pikir statis
  • Dalam hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan pada faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat ialah suatu sistem ekonomi yang di mana pemerintah mempunyai kekuasaan yang dominan pada suatu pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan nya dilakukan melalui suatu pembatasan-pembatasan terhadap suatu kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat ini yaitu antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
  • Semua kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, maupun konsumsi serta penepatan harga
  • Tidak adanya kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
  • Semua alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat
  • Pemerintah bisa melakukan suatu pengawasan dan pengendalian dengan mudah
  • Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua kegiatan perekonomian.
  • Pada Kemakmuran di masyarakat merata.
  • Terdapat suatu perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
Keburukan sistem ekonomi terpusat
  • Adanya penindasan daya kreasi masyarakat yang sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
  • Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya suatu pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
  • Masyarakat tidak dijamin dalam hal memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta dalam memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
  • Pemerintah bersifat paternalistis, yang artinya aturan yang ditetapkan oleh pemerintah semuanya benar dan harus dipatuhi
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal yaitu suatu sistem ekonomi yang berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi semua masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi yang dimana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut dengan laissez-faire. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal yaitu antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
  • Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melaksanakan suatu kegiatan perekonomian
  • Mempunyai kebebasan dalam memiliki barang modal (barang kapital).
  • Dalam melakukan suatu tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari suatu keuntungan sendiri.
Kebaikan sistem ekonomi liberal
  • Adanya suatu persaingan yang mendorong pada kemajuan usaha.
  • Adanya campur tangan pemerintah dalam suatu kegiatan perekonomian ekonomi kecil yang sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
  • Adanya produksi yang berdasarkan pada permintaan pasar maupun kebutuhan masyarakat.
  • Adanya pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha.
Keburukan sistem ekonomi liberal
  • Adanya suatu praktik persaingan tidak sehat, yakni adanya penindasan bagi pihak lemah.
  • Bisa menimbulkan monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
  • Munculnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandaskan mengejar sebuah keuntungan yang sebesar-besarnya, yang sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi yang di satu sisi sih pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam berusaha melakukan suatu kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah mempunyai campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
  • Adanya suatu pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
  • Adanya campur tangan pemerintah terhadap suatu mekanisme pasar yang melalui berbagai kebijakan ekonomi
  • Adanya mekanisme suatu kegiatan perekonomian terdapat campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
  • Adanya hak milik perorangan yang diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • Adanya Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
  • Adanya hak individu/swasta yang diakui dengan jelas.
  • Pada Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Keburukan sistem ekonomi campuran
  • Adanya peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
  • Munculnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pada pengawasannya
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila yaitu sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yakni suatu kegiatan ekonomi yang berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
  • Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33
  • GBHN Bab III B No. 14.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
  • Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi yang secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga suatu keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  • Ketentuan lebih lanjut dalam mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14

Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang peranan aktif dalam suatu kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap sebuah pertumbuhan ekonomi serta untuk menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan suatu tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan} nyata.

sumber : http://www.gurupendidikan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar